What is 3G?
3G adalah singkatan dari generasi ketiga, suatu istilah untuk standar teknologi internasional yang punya tujuan meningkatkan efisiensi dan memperbaiki kinerja jaringan seluler. Sekedar informasi , teknologi 3G berasal dari GSM (Global System for Mobile Communication) disebut W-CDMA (Wideband-Code Division Multiple Access)), sedangkan yang terlahir dari CDMA (Code Division Multiple Access) diberi nama CDMA2000-1xEVDO (Code Division Multiple Access2000-1xEvolution Data Only).
GSM sendiri sering disebut sebagai generasi kedua atau 2G. Standar ini diperkenalkan pertama kali di Eropa pada awal tahun 1990. Dari sinilah lahir layanan GPRS (General Packet Radio Service). Untuk membedakannya dengan 2G yang biasa, teknologi GSM ini kemudian disebut 2,5G.
Tidak puas dengan GPRS yang koneksinya dianggap masih lemot (kecepatan maksimalnya sekitar 115 kbps dengan kecepatan rata-rata browsing 20-30 kbps), muncul lagi harapan lahirnya 3G untuk menjawab segala kebutuhan akses data dan multimedia yang masih banyak bolongnya, lahirlah EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Environment) yang kemudian mendapat julukan 2,75G. EDGE ini disebut-sebut sebagai jembatan ke 3G, bahkan kecepatannya sanggup menyaingi generasi paling canggih tersebut. Benarkah demikian?
EDGE memang jaringannya sudah baik, hanya saja tidak ada jaminan quality of service atau kualitas layanan. Maksudnya, koneksinya tidak menentu, naik-turun, kadang cepat, kadang lambat. Sedangkan pada WCDMA, ada jaminan quality of service serta W-CDMA bisa mencapai kecepatan maksimum 2 Mbps.