Friday, July 13, 2007

Saat Kau Berumur

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikan mu

Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajari mu bagaimana cara berjalan

Sebagai balasannya, kau kabur saat ia memanggil mu

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan makanan mu dengan kasih sayang

Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberi mu pensil warna

Sebagai balasannya, kau corat-coret dinding rumah dan meja makan

Saat kau berumur 5 tahun, dia membeli mu pakaian-pakaian mahal dan indah

Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantar mu pergi ke sekolah

Sebagai balasannya, kau berteriak “nggak mau”

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikan mu bola

Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberi mu es krim

Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh baju mu

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus piano mu

Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak berlatih

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantar mu kemana saja dari kolam renang sampai pesta ulang tahun

Sebagai balasannya, kau melompat keluar dari mobil tanpa memberi salam

Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar mu dan kawan-kawan mu ke bioskop

Sebagai balasannya, kau meminta diduduk di baris lain

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarang mu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa

Sebagai balasannya, kau tunggu dia sampai dia keluar rumah

Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankan mu untuk memotong rambut karena sudah waktunya

Sebagai balasannya, kau mengatakan dia tak tahu mode

Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar mahal untuk kemping mu selama liburan

Sebagai balasannya, kau tak pernah menelfonnya

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memeluk mu

Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamar mu

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya

Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya tiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon penting

Sebagai balasannya, kau pakai telepon non stop semalaman

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA

Sebagai balasannya, kau berpesta dengan teman mu hingga pagi

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar mahal kuliah mu dan mengantar mu ke kampus pada hari pertama

Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-teman mu

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya “dari mana saja seharian ini?”

Sebagai balasannya, kau menjawab “ah ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang lain”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karir mu di masa depan

Sebagai balasannya, kau katakan “aku tidak ingin seperti ibu”

Saat kau berumur 22 tahun, dia memeluk mu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi

Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan bisa ke Bali

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikan mu 1 set furniture untuk rumah baru mu

Sebagai balasannya, kau ceritakan kepada teman mu betapa jeleknya furniture itu

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunangan mu dan bertanya tentang rencana masa depannya

Sebagai balasannya, kau mengeluh “aduh, bagaimana ibu ini, koq bertanya seperti itu?”

Saat kau berumur 25 tahun, dia membantu mu membiayai pernikahan mu

Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain dengan jarak lebih dari 500 km

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayi mu

Sebagai balasannya, kau katakan “Bu, sekarang zamannya sudah berubah!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia memberitahukan ulang tahun salah seorang kerabat

Sebagai balasannya, kau jawab “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu”

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan hingga perlu perawatan mu

Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negative orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam hati mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANG MU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI.

Anonymous said...

On the other hand,Harley boots ed hardy clothes often is the usual lift-up model with a face Christian audigier shield.One luxury full-faced Harley helmet to look for ed hardy shoes can be the GP Tech Metal Warrior. This Kevlar ed hardy outlet made helmet comes standard considering the ultimate Integrated Ventilation to ed hardy Bikini provide you with oxygen in your ride. And, techniques about fogging ed hardy hats in the shield together with the outdoors, the ed hardy swimsuits helmet will be fog proof. The optimim finish on the helmet guarantees ed hardy clothing no scratches, either. However, ed hardy glasses this amazing ed hardy Jackets tool industry around and may just break your bank! If ed hardyprice is an object, devote all across $70.00 and share with the ed hardy iphone cases conventional stock half helmet. That should as ed hardy dresses a minimum produce a number protection an individual's Harley davidson lower.

 
Creative by Andika "tWiCe k" Putra